Waspada! Ini Ciri-Ciri Phishing Atau Penipuan yang Bisa Curi Data

Baru-baru ini metode kejahatan online adalah phishing atau sebuah teknik penipuan dengan menyamar sebagai pihak terpercaya untuk mencuri data.

Waspada! Ini Ciri-Ciri Phishing Atau Penipuan yang Bisa Curi Data

Phishing sering kali menggunakan tautan (link) yang tampak sah, namun sebenarnya berbahaya. Klik satu kali saja bisa membuat data pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, hingga informasi identitas jatuh ke tangan yang salah. Agar Anda tidak menjadi korban, akan membahas ciri-ciri link phishing atau penipuan yang wajib Anda kenali sebelum asal klik.

Alamat URL Mencurigakan dan Tidak Resmi

Ciri pertama dari link phishing biasanya terlihat dari URL yang aneh atau tidak familiar. Link yang dikirimkan seringkali menggunakan nama domain yang menyerupai situs resmi, namun terdapat perbedaan kecil seperti tambahan huruf, angka, atau subdomain palsu. Contoh:

  • Asli: https://www.bankresmi.com
  • Phishing: https://www.bankresmii.com atau https://login.bankresmi.secure-update.com

Pelaku memanfaatkan kemiripan visual agar pengguna tidak curiga. Selalu periksa alamat website sebelum memasukkan informasi penting. Pastikan menggunakan domain resmi dan perhatikan apakah URL dimulai dengan “https://”, bukan hanya “http://”, karena “s” menandakan koneksi yang lebih aman.Mengandung Ancaman atau Tekanan Waktu

Phishing seringkali memakai strategi psikologis, seperti mengancam akun Anda akan diblokir atau meminta Anda segera melakukan tindakan dalam waktu singkat. Tujuannya adalah membuat korban panik dan langsung mengklik link tanpa berpikir panjang. Contoh pesan:

  • “Akun Anda akan dibekukan dalam 24 jam! Segera klik link berikut untuk verifikasi!”

Jika Anda menerima pesan seperti ini, jangan terburu-buru. Periksa keaslian sumbernya dan jangan langsung klik tautan yang disediakan, terutama jika datang melalui email atau pesan singkat dari pengirim tak dikenal.

Tata Bahasa dan Penulisan yang Aneh

Ciri lain dari phishing adalah penggunaan bahasa yang tidak profesional, seperti kalimat berantakan, salah ejaan, atau tata bahasa yang aneh. Hal ini sering terjadi karena penipuan dilakukan secara massal dan pelakunya bisa berasal dari negara lain.

Situs atau perusahaan resmi umumnya memiliki standar komunikasi yang baik. Jika Anda menerima email atau pesan dengan bahasa kacau dari lembaga yang katanya “resmi”, besar kemungkinan itu adalah phishing.

Baca Juga: Hati-Hati! GoTo Financial Tidak Pernah Terbitkan Kartu Fisik GoPay Later

Meminta Informasi Pribadi yang Sensitif

Meminta Informasi Pribadi yang Sensitif

Website atau link phishing seringkali meminta Anda untuk memasukkan informasi pribadi yang seharusnya tidak pernah diminta secara langsung melalui email atau pesan. Ini termasuk:

  • Nomor KTP atau paspor
  • Nomor kartu kredit
  • PIN atau password akun
  • Kode OTP (One-Time Password)

Lembaga keuangan atau layanan resmi tidak akan pernah meminta data sensitif seperti itu melalui link dalam pesan. Jika Anda diminta memberikan informasi penting lewat link yang mencurigakan, abaikan dan laporkan.

Tampilan Website yang Tidak Profesional

Ketika Anda membuka link yang diduga phishing, biasanya tampilannya meniru website asli tetapi dengan desain yang kurang rapi atau tidak konsisten. Logo buram, gambar tidak proporsional, atau tombol yang tidak berfungsi adalah tanda-tanda umum situs palsu.

Beberapa situs phishing juga tidak menyediakan informasi kontak, tidak ada halaman “Tentang Kami”, dan sering kali URL berubah saat Anda mengklik elemen tertentu di halaman tersebut. Selalu bandingkan dengan tampilan website resmi jika ragu.

Kesimpulan

Phishing bisa menyerang siapa saja, mulai dari pengguna biasa hingga profesional TI. Dengan mengenali ciri-ciri link phishing, Anda bisa melindungi diri dari pencurian data yang merugikan. Jangan asal klik setiap link yang masuk ke email, pesan singkat, atau media sosial Anda.

Luangkan waktu sejenak untuk memeriksa sumber dan pastikan Anda hanya memberikan informasi pribadi di situs yang benar-benar terpercaya. Jika Anda ragu, lebih baik bertanya atau menghubungi pihak resmi secara langsung daripada menyesal kemudian. Ingat, keamanan digital dimulai dari kewaspadaan pribadi.

Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai penipuan hanya di .


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari megasyariah.co.id
  2. Gambar Kedua dari intikom.com
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x