Waspada! Jangan Asal Klik Link di Telegram, Bisa Jadi Phishing & Malware
Di balik kemudahan komunikasi, telegram juga bisa menjadi tempat link link berbahaya yang mengandung phishing dan malware.
Dibawah ini Lapor Situs BO Penipu akan membahas penting bagi pengguna Telegram untuk berhati-hati dan tidak sembarangan meng-klik link yang diterima. Baik dari kontak dikenal maupun yang tidak dikenal, agar terhindar dari risiko pencurian data pribadi dan infeksi malware yang merugikan.
Risiko Phishing Melalui Link di Telegram
Phishing adalah teknik penipuan yang berusaha mendapatkan informasi sensitif, seperti username, password, nomor kartu kredit, dan data pribadi lainnya dengan menyamar sebagai pihak terpercaya. Di Telegram, pelaku kejahatan menggunakan berbagai metode. Termasuk mengirimkan link palsu yang tampak resmi, misalnya iming-iming hadiah gratis atau penawaran menarik.
Ketika pengguna mengklik link tersebut dan memasukkan data pribadi, data tersebut akan dicuri oleh pelaku dan dapat disalahgunakan untuk berbagai tindak kriminal. Kasus ini kerap terjadi dalam bentuk phishing Telegram Premium palsu yang mengiming-imingi fitur eksklusif gratis, padahal link itu merupakan jebakan yang berbahaya.
Malware Bersembunyi di Balik Link Telegram
Selain phishing, link berbahaya di Telegram juga dapat mengandung malware yang otomatis menginfeksi perangkat setelah diklik atau setelah mengunduh file terkait. Malware jenis ini bisa berupa trojan, spyware, ransomware, atau virus yang mampu mencuri data, memantau aktivitas pengguna, bahkan mengambil alih perangkat secara penuh.
Contohnya adalah FireScam, malware Android yang menyamar sebagai aplikasi Telegram resmi dan berfungsi mencuri informasi pribadi hingga mengendalikan perangkat korban. Ada pula kampanye jahat yang menggunakan taktik seperti CAPTCHA palsu yang memerintahkan korban menjalankan perintah berbahaya di perangkatnya.
Baca Juga:
Modus Penipuan Link Berbahaya di Telegram
Modus yang banyak digunakan berkaitan dengan penyebaran link berbahaya di Telegram di antaranya adalah penyamaran sebagai channel resmi. Metode giveaway palsu dan penggunaan bot otomatis yang mengirimkan link phishing dalam pesan pribadi.
Scammer memanfaatkan Telegram yang memiliki fitur bot canggih untuk menyesatkan pengguna sehingga terjebak memberikan data penting. Termasuk kode autentikasi dua faktor (2FA), bahkan, ada bot tertentu yang bisa melakukan panggilan otomatis. Untuk meyakinkan korban agar memberikan kode 2FA sehingga pelaku memperoleh akses penuh akun korban.
Cara Mendeteksi & Menghindari Link Berbahaya
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pengguna Telegram untuk mengenali link berbahaya. Pertama, jangan pernah mengklik link yang mencurigakan atau tidak diminta, terutama yang meminta data pribadi. Kedua, periksa keaslian URL dengan melihat tanda “https” dan ikon gembok pada browser.
Ketiga, waspada terhadap pesan yang menggunakan bahasa mendesak atau menjanjikan hadiah besar tanpa usaha. Keempat, gunakan aplikasi keamanan atau browser guard yang dapat memeriksa link secara otomatis sebelum diakses, membantu menghindari situs phishing atau malware.
Langkah Protectif yang Harus Dilakukan Pengguna
Untuk melindungi diri dari ancaman phishing dan malware lewat Telegram. Pengguna disarankan untuk selalu mengaktifkan Two-Factor Authentication (2FA) sebagai lapisan keamanan tambahan. Hindari mengunduh aplikasi Telegram dari sumber tidak resmi yang berpotensi membawa malware.
Selain itu, jangan memberikan informasi pribadi dalam pesan apapun dan waspada terhadap bot atau akun yang menghubungi tanpa diketahui sebelumnya. Penggunaan antivirus yang selalu diperbarui juga penting untuk mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin terinstal secara tidak sengaja.
Kesimpulan
Hal paling efektif untuk menghindari jebakan phishing dan malware di Telegram adalah dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pengguna mengenai modus-modus kejahatan siber. Pengguna perlu memahami bahwa keamanan digital adalah tanggung jawab bersama dan bahwa serangan bisa datang dalam berbagai bentuk.
Edukasi berkelanjutan melalui artikel, webinar, dan sumber terpercaya sangat penting agar pengguna semakin cerdas. Dalam mengenali potensi ancaman dan mampu bertindak tepat saat menerima link atau pesan mencurigakan di Telegram. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Lapor Situs BO yang akan kami berikan setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari techno.viva.co.id
- Gambar Kedua dari csirt.cirebonkota.go.id
[…] Waspada! Jangan Asal Klik Link di Telegram, Bisa Jadi Phishing & Malware […]